• Tue. Mar 18th, 2025

Media Sharing Webinar

Informasi Webinar Gratis Bersertifikat

pengertian engine management system mobil toyota avanza

Jun 12, 2020
EMS Toyota Avanza

Seperti yang telah diuraiakan pada materi sebelumnya bahwa engine management sistem yang ada didalam kendaraan merupakan gabungan dari system pengapian dan sistem bahan bakar yang dikontrol oleh sebuah Engine Control Modul (Kontrol Unit).

Dalam bekerjanya sistem pengapian (Ignition System) dan sistem bahan bakar (Fuel System) dikontrol oleh sebuah kontrol unit (Engine Control Modul). Masukan berupa besaran listrik dari sensor sensor yang dipekerjakan dan diolah oleh ecm/ecu yang kemudian besaran kuantitas nilai tersebut akan mampu menggerakan actuator untuk bekerja .

Untuk system bahan bakar sendiri dalam hal ini adalah injector dikenal dengan Single point injector ( SPI ) dan Multi Point Injector ( MPI ). Penyemprotan bahan bakarnya dapat dilakukan sebelum ruang bahan bakar / intake manifold atau langsung diruang bakar yang dikenal dengan Gasoline Direct Injection ( GDI ).

Kapan penyemprotan bahan bakar dilakukan ?, penyemprotan bahan bakar dilakukan sesuai Firing Oeder ( FO ) pada saat langkah hisap dengan urutan 1,3,4,2 ( 4 silinder ). Artinya penyemprotan dilakukan dari silinder nomor satu, tiga, empat dan yang terakhir silinder dua dengan kwantitas volume bahan yang disemprotkan sama pada tiap tiap silinder .

Gambar 4 : Injektor Toyota Avanza

ECU Mengolah data masukan dari sensor sensor yang ada sehingga tidak akan terjadi kesalahan saat penyemprotan dan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk tiap kali siklus pembakaran.

BACA JUGA: dasar konntrol elektronik fuel injection mobil

Sensor water temperature sensor dipasangkan pada saluran sambungan air ( water ) didalam engine, dimana tugas dari sensor ini adalah memindai temperature terkini dan tetap menjaga kondisi mesin tidak terjadi over heating, dengan demikian sensor ini memberikan input ke ecu dan memerintahkan actuator ( injector ) untuk menyemprotkan bahan bakar sesui volumenya ditiap silinder.

Gambar 5; MAP Sensor Toyota Avanza

Manifold Absolute Pressure sensor bertugas memindai kondisi kevakuman atau besarnya tekanan absolute yang ada di intake manifold setelah Throttle body yang berfungsi mengetahui tekanan udara masuk campuran bahan bakar dan kapan saat waktu pengapian

 Gambar 6; WTS Sensor Toyota Avanza

Tentunya masukan informasi ke ecu tidak lain adalah berupa tegangan listrik yang dirubah oleh ecu menjadi sinyal, dimana tegangan paling tinggi yang dihasilkan adalah pada saat kunci kontak pada posisi ON mesin mati dan saat akselerasi yaitu dengan menginjak katup gas secara tiba tiba, begitu sebaliknya saat deselerasi tegangan ada ditegangan paling rendah .

Gambar 7; Throtlle body ASS.  Toyota Avanza

Tugas dari Intake Air temperature sensor adalah mendeteksi suhu udara masuk yang dapat bekerja pada temperature -40 0C S.d +120 0C.

Gambar 8; IAT sensor  Toyota Avanza

Pemasangan dari oksigen sensor adalah disaluran gas buang .secara umum penggunaan oksigen sensor pada kendaraan yang menggunakan bahan bakar tanpa timbale ( Pertamax ), sementara penggunaan bahan bakar premium hanya menggunakan resistor variable yang juga bertujuan untuk mengatur emisi saat putaran idle

BACA JUGA: dasar konntrol elektronik fuel injection mobil

Gambar 9: Oxygen sensor  Toyota Avanza

Fungsi dari oksigen sensor adalah mengetahui keluaran gas buang, dimana jika didapat rasio oksigen yang terbakar akan dapat dipindai oleh sensor dank arena sensor ini bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan tegangan yang akan diolah oleh ECU, perubahan tegangan secara drastic yang diakibatkan pembakaran tidak sempurna misalnya atau nilai AFR diluar batas kewajaran maka dengan segera ECU akan mengubah timing pengapian dan jumlah kwantitas bahan bakar untuk dapat mempertahankan rasio yang tepat.

Throtlle Position Sensor akan mendeteksi pembukaan katup gas dari sini sini diketahui kwantitas udara yang masuk, yang selanjutnya sinyal tegangan akan dikirim ke ECU untuk kemudian penyemprotan bahan akan segera dilakukan .

Gambar 10: TPS sensor  Toyota Avanza

Sensor variable Valve Timing Intelligent difungsikan untuk mengetahui bukaan katup masuk tentunya disesuaikan dengan kebutuhan campuran Bahan bakar saat kendaraan idle, akselerasi juga deselerasi. Saat mesin dingin tidak diperlukan overlapping atau kedua katup membuka bersaan saat langkah buang , peran sensor ini akan memberikan masukan ke ECU dan mengirimkan perintah kepada VVTI untuk meberikan tekanan fluida terhadap oil control valve.

Gambar 11 : VVTI sensor  Toyota Avanza

Sensor Knocking berfungsi mengetahui adanya knocking, knocking akan menimbulkan noise yang dapat terbaca oleh ECU, ECU akan memerintahkan kepada system pengapian untuk memundurkan saat pengapian 2 kali sampai detonasi tidak terjadi lagi.

Gambar 12: Knocking sensor  Toyota Avanza

Camshaft sensor berfungsi untuk mengontrol waktu pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar .

Gambar 13 : CMP dan CKP sensor  Toyota Avanza

Posisi relative piston terhadap TMA maka selanjutnya tegangan koil akan ditembakkan sesuai posisi relative tersebut.

BACA JUGA: dasar konntrol elektronik fuel injection mobil

sumber: tkr020.wordpress.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *